Jalan Berliku Konsolidasi Perbankan
Edisi: 48/34 / Tanggal : 2006-01-29 / Halaman : 115 / Rubrik : KL / Penulis : Supriyanto, Eko B., ,
BANK Indonesia seperti tak bosan-bosannya memberikan sinyal tentang konsolidasi perbankan. Sejak krisis perbankan 1998, hingga pada malam Bankers Dinner, 13 Januari 2005, sinyal konsolidasi perbankan terus diembuskan. Namun perbankan pun harus melaksanakan fungsi intermediasi. Pendeknya, bank-bank harus memberikan kredit (intermediasi) sekaligus melakukan konsolidasi.
Konsolidasi dan ekspansi jelas berbeda, tapi sering disejalankan dalam berbagai paket kebijakan BI. Misalnya, bank-bank harus memberikan kredit ke sektor riil, tapi di sisi lain pengurus bank harus berhati-hati dalam rangka konsolidasi, seperti untuk menjadi bank jangkar (anchor bank) atau memenuhi target dalam Arsitektur Perbankan Indonesia (API).
Sejak kriteria bank jangkar diumumkan pada Juni 2005, isu tentang bank jangkar pun bak ditelan bumi. Bank-bank sibuk dengan urusan suku bunga dan masalah kredit macet. Apalagi, menurut data Biro Riset InfoBank, kinerja…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…
Kekerasan Polisi
1994-05-14Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…