Samadi Merah Plaosan
Edisi: 32/34 / Tanggal : 2005-10-09 / Halaman : 74 / Rubrik : LAY / Penulis : Suyono, Seno Joko , ,
TIBA-TIBA saja, Candi Plaosan di kawasan Kalasan, Kabupaten Klaten, yang diam, dingin, dan anggun itu seperti berdenyut lagi. Ribuan bambu terpancang di luar dan di dalam candi seolah candi itu hendak mengalami pembuatan ulang. Pengunjung yang masuk, lalu naik ke lantai atas candi dan memandang jauh ke ladang tembakau, akan menjumpainya: bentangan kain merah yang rendah, menyusuri daun-daun hijau, kemudian naik ke atas bergelantungan ke bagian-bagian candi.
Garin semula meminta Sunaryo untuk membuat instalasi berhubungan dengan adegan kain merah yang dijahit Sukesi. Kain merah itu bakal panjang melewati ladang tembakau, menyusuri pepohonan, dan bongkahan-bongkahan batu purbakala. Dalam bayangan Garin tentu seperti karya-karya Christo yang merentangkan kain berkilo-kilometer, atau Andrew Goldsworthy, seniman lingkungan asal Inggris yang karya-karyanya banyak berkolaborasi dengan alam.
Ketika itu Sunaryo menyetujui seraya datang membawa ribuan bambu bersama 12 kru sendiri dari Bandung dengan genset, siap memasang bambu malam hari. Itu membuat kaget Garin sendiri. Sunaryo mengakui, semula ia tak punya…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Saat Perempuan Tak Berdaya
2007-12-16Tidak ada senyum, apalagi keceriaan. tidak ada pula musik yang terdengar di film ini. dari…
Perjamuan Da Vinci
2006-05-28Bermula dari novel, lalu bermetamorfosis ke dalam film. di kedua bentuk itu, the da vinci…
YANG KONTROVERSIAL
2006-05-28Dan brown mengemukakan teori bahwa yesus mempercayai maria magdalena sebagai pemangku ajaran kristiani yang utama,…