Prospek Koalisi Kebangsaan

Edisi: 31/33 / Tanggal : 2004-10-03 / Halaman : 36 / Rubrik : KL / Penulis : Pabottingi, Mochtar , ,


Mochtar Pabottingi *)
*) Pengamat politik

Korupsi dan ketakbecusan mustahil menjadi landasan bagi kepentingan bersama yang menjalin orang satu sama lain dalam kerja sama permanen.
- Alexis de Tocqueville, 1835

APA yang bisa diharapkan dari, oleh, dan untuk Koalisi Kebangsaan (selanjutnya disebut Koalisi), yang mencakup katakanlah tiga partai terbesar--Golkar, PDIP, dan PPP? Jawabannya praktis nihil atau bahkan negatif. Roy B.B. Janis, salah seorang pimpinan teras PDIP, sudah menyatakan nihilnya kiprah koalisi ini dalam pemilihan presiden kedua yang baru lalu (Jakarta Post, 24 September). Berbaliknya perbandingan angka di beberapa provinsi yang dalam pemilihan presiden pertama masih menunjukkan dominasi pemilih pasangan Megawati-Hasyim membuktikan bahwa Koalisi justru berdampak negatif bagi pasangan ini.

Koalisi menjadi nihil dan negatif lantaran alasan yang gamblang: gabungan itu justru berisiko mendedahkan karakter dan motif politik negatif dari semua yang bergabung di dalamnya. Ada contradictio in toto pada dirinya. Ini sekaligus membuatnya mudah terjatuh pada sebutan sebagai persekutuan yang tak patut (an unholy alliance).

Di sini Koalisi berhadapan dengan problematik penggunaan label "kebangsaan" itu sendiri. Jika mereka mengartikan kata itu sinonim dengan kata "nasionalis" (ingat "paham kebangsaan" sinonim dengan "nasionalisme"), Koalisi perlu memberikan penjelasan bagaimana partai berbasis agama, apalagi yang selama ini dikenal getol memperjuangkan berlakunya syariat Islam atau yang ingin "mengusung salib ke istana", diterima sebagai anggotanya.

Jika para eksponen Koalisi mengartikan koalisinya kurang lebih sinonim dengan kebersaman "model pelangi", pertanyaan yang segera menghadang ialah mengapa mereka tidak mengikutsertakan partai-partai lain (di luar Partai Demokrat) yang ketika Koalisi diumumkan bukan hanya belum bergabung dalam suatu koalisi tandingan, melainkan belum menunjukkan tanda-tanda…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

O
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14

Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…

K
Kekerasan Polisi
1994-05-14

Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…

B
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16

Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…