Rumahku Kantorku

Edisi: 47/34 / Tanggal : 2006-01-22 / Halaman : 54 / Rubrik : TEI / Penulis : Sholihin, Burhan , ,

PRIA ulang-alik. Itulah predikat yang diterima Imam S. Wiradikarta, karena sebagian waktunya memang banyak berada di perjalanan. Hampir dua hari sekali dia harus pulang-pergi Jakarta-Cianjur. Sebuah pekerjaan yang menyita tenaga dan waktu. Tapi, begitulah ia menjalani hidup, sebab istri dan seorang anaknya bertekad tetap ada di kota sejuk itu.

Dia termasuk road warrior, orang yang kerjanya dilakukan di jalan, jauh dari kantornya di Jakarta Selatan. Itulah yang terjadi dua pekan lalu. Ketika sedang terkantuk-kantuk dalam buaian hawa dingin di bus Karunia Bakti yang melaju di kawasan Puncak, Bogor, tiba-tiba ponselnya berdering. ”Bagaimana ini, Pak? Kok, aksesnya tak jalan?” kata suara di seberang telepon.

Dahi Imam langsung tampak berkerut. Apalagi sang penelepon memberondongnya dengan keluhan bernada tinggi. Penelepon itu adalah klien perusahaannya dari Semarang. Lelaki itu minta Imam membenahi kesalahan program yang dibikin perusahaannya malam itu juga. Dengan agak kesal dia langsung membuka laptopnya yang mungil. Dalam beberapa kedipan mata, komputer jinjingnya sudah terhubung ke pusat komputer di perusahaannya. ”Oo, ternyata programer saya salah setel…

Keywords: -

---

Foto Terkait