Letupan Dendam Di Rumah Bibi

Edisi: 46/34 / Tanggal : 2006-01-15 / Halaman : 80 / Rubrik : KRI / Penulis : Meuko, Nurlis E. , Dalle, Rumbadi ,

USAI bermain dengan teman sebayanya, Freddy Radana Ginting
berlari-lari kecil pulang ke rumahnya di Jalan Cenderawasih III
No. 24, Kompleks Kurnia Jaya, Batam Center. Di halaman rumah,
bocah enam tahun ini memanggil-manggil nama pengasuhnya, Sarini.
Tak ada jawaban.

Lalu dia menolak pintu depan, yang ternyata tak terkunci. Begitu
pintu terbuka, Freddy terkejut. Dia melihat perempuan yang
sering menyuapinya makan itu tergeletak bersimbah darah.
Meledaklah tangis Freddy. Raungannya yang menyayat itu
mengundang tetangga berdatangan.

Mereka kaget melihat wanita 19 tahun itu tewas dengan leher
hampir putus. Siang itu, 30 Desember lalu, suasana Kompleks
Kurnia Jaya langsung riuh. Seorang tetangga buru-buru menelepon
Tumpuana Boru Tarigan, 35 tahun, ibu kandung Freddy. Sang ibu
sedang mengurus usaha taksi warisan suaminya, Rahmat Ginting, 38
tahun, yang meninggal karena sakit setahun lalu.

Ada juga warga yang menghubungi polisi. Beberapa menit kemudian,
petugas dari Kepolisian Kota Besar Barelang tiba di lokasi. Di
dalam rumah, polisi menemukan tiga korban lainnya.

Dewi Ginting, 12 tahun, kakak kandung Freddy, tewas tergeletak
di dalam kamarnya. Rehulina Sipayung, 8 tahun, dan Indriyani
Tarigan, 12 tahun, kerabat Freddy yang datang dari Medan untuk
mengisi liburan tahun baru, ditemukan tak bernyawa di kamar
mandi. Tubuh mereka juga penuh luka bacokan.…

Keywords: -

---

Foto Terkait