Puncak

Edisi: 27/22 / Tanggal : 1992-09-05 / Halaman : 37 / Rubrik : CTP / Penulis : Mohamad, Gunawan


SAYA ingin mengucapkan selamat berpisah kepada gerakan yang kocak ini,"
katanya. Dengan kemeja merah, yang sebagian tertutup jubah berwarna keemasan,
Muammar Qadhafi berdiri di mimbar. Wajahnya gilang-gemilang.

; Di hadapannya duduk para pemimpin dari pelbagai negeri yang tergabung dalam
gerakan "nonblok". Mungkin sebagian mereka setengah mengantuk, jemu, atau
kesal. Sebagian mungkin tersenyum kecil, geli, atau kagum. Atau cuma sibuk
memikirkan apa yang akan mereka sendiri pidatokan nanti, setelah Qadhafi.

; "Selamat tinggal pada kepalsuan yang begitu parah!" kata Qadhafi lagi. Lalu
ia berdiam diri sejenak, memberi kesempatan kepada empat wanita Libya yang
duduk di pinggir ruangan sidang untuk meneriakkan, "Jamahirya!" dan
"Ganyang Amerika!".

; Itu terjadi di bulan September 1986 di Harare, Zimbabwe. Itu tak akan terjadi
di bulan September 1992 di Jakarta, Indonesia. Qadhafi yang memakai baju
merah, aktor pentas politik yang terhebat dewasa ini,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

X
Xu
1994-05-14

Cerita rakyat cina termasyhur tentang kisah percintaan xu xian dengan seorang gadis cantik. nano riantiarno…

Z
Zlata
1994-04-16

Catatan harian gadis kecil dari sarajevo, zlata. ia menyaksikan kekejaman perang. tak jelas lagi, mana…

Z
Zhirinovsky
1994-02-05

Vladimir zhirinovsky, 47, banyak mendapat dukungan rakyat rusia. ia ingin menyelamatkan ras putih, memerangi islam,…