Menteri Luar Negeri Australia Alexander Downer: "kami Tak Punya Niat Mendeportasi"

Edisi: 30/33 / Tanggal : 2004-09-26 / Halaman : 120 / Rubrik : NAS / Penulis : , ,


Menteri Luar Negeri Australia Alexander Downer:
"KAMI TAK PUNYA NIAT MENDEPORTASI"

JIKA saja para teroris yang meledakkan bom Kuningan--di depan Kedutaan Besar Australia--pada 9 September lalu punya target menguarkan kebencian Australia kepada Indonesia, siap-siaplah gigit jari. Sebab, warga di benua seberang itu ternyata menyambutnya dengan dingin-dingin saja; sesaat memang mengejutkan masyarakat--lalu selebihnya menjadi "urusan media".

Warga Indonesia yang bermukim di Negeri Kanguru juga tidak terpengaruh. Koresponden Tempo di Australia, Dewi Anggraeni, melaporkan bahwa aktivitas mereka umumnya tetap seperti biasa. Tampaknya, kebencian membabi-buta seperti yang terjadi setelah bom Bali 12 Oktober 2002 pupus sudah. Bahkan Lynley Huguenin, salah satu korban bom Bali yang 30 persen kulit tubuhnya terbakar, mengaku tak menaruh dendam kepada warga Indonesia. Bulan depan, pakar kosmetik itu bahkan akan kembali menyambangi Bali. "Saya tak pernah…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?