Jangan Terperangkap Islamofobia

Edisi: 45/34 / Tanggal : 2006-01-08 / Halaman : 46 / Rubrik : KL / Penulis : Rais, M. Amien, ,


BANYAK pengamat politik internasional berpendapat, Amerika Serikat justru limbung setelah Uni Soviet kalah dalam memperebutkan hegemoni internasional. Hampir setengah abad politik luar negeri Amerika Serikat (AS) bergerak lincah karena Uni Soviet yang komunis mampu mengimbangi permainan Amerika. Setelah Uni Soviet ambruk dan komunisme di Eropa Timur pingsan lemas, Amerika seolah mencari musuh pengganti. Perang Dingin jilid dua harus diciptakan. Sayang sekali, Islam-lah yang kemudian dijadikan musuh.

Amerika terkejut melihat Revolusi Islam Iran berhasil menggusur kekuasaan Shah Mohamad Pahlevi, yang sepenuhnya ditopang Amerika. Sampai sekarang, ilmu-ilmu sosial belum dapat mengungkapkan sebab-akibat Revolusi Iran 1979. Bagaimana mungkin seorang ulama tua bersorban dapat menggerakkan revolusi yang mengejutkan dunia itu dari Paris?

Sejak Revolusi Iran itulah dunia menyaksikan banjir informasi tentang Islam lewat majalah, jurnal, koran, buku, radio, televisi, dan Internet. Dalam berbagai seminar dan simposium di kampus, di forum regional dan internasional, Islam dijadikan pokok pembahasan yang mengasyikkan. Apalagi setelah peristiwa 11 September 2001, ledakan informasi tentang Islam dan terorisme tak terbendung lagi.

Sesungguhnya, ketika Uni Soviet runtuh bersama Partai Komunisnya yang begitu perkasa, dunia Islam mengharap hubungan Islam-Barat menjadi lebih akrab dan produktif. Alasannya, dunia Barat-Kristen dan dunia Islam sama-sama antikomunisme dan keduanya berada dalam hubungan yang non-antagonistis. Lewat hubungan yang saling menghormati dan saling memahami, seharusnya dapat ditemukan berbagai manfaat bagi keduanya.

Citra Amerika dan Barat pada umumnya cukup positif di kalangan dunia Islam. Sejak berakhirnya Perang Dunia II sampai dasawarsa 1970-an, negeri-negeri muslim mengirimkan angkatan mudanya belajar ke Amerika, Eropa Barat, dan Australia. Kebanyakan negeri muslim berusaha mengakomodasi demokrasi Barat dengan segala plus dan minusnya. Hubungan dagang dan ekonomi dunia Islam condong ke Barat dan tidak ke Timur (dalam arti dunia sosialis-komunis).…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

O
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14

Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…

K
Kekerasan Polisi
1994-05-14

Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…

B
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16

Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…