Dentang Lonceng Tsunami
Edisi: 45/34 / Tanggal : 2006-01-08 / Halaman : 48 / Rubrik : TEI / Penulis : Arvian, Yandhrie , Febriyanti,
SEBUAH sandek (short message services) datang menginterupsi pagi Kusmayanto Kadiman. Menteri Negara Riset dan Teknologi itu sedang duduk di acara peringatan setahun petaka tsunami akhir bulan lalu. Kusmayanto segera merogoh ponsel di saku celana-nya. Hampir bersamaan, Wakil Gubernur Sumatera Barat Marlis Rahman dan Wali Kota Padang Fauzi Bahar, yang duduk mengapit Pak Menteri, melakukan gerak serupa.
Ternyata ketiganya menerima pesan yang sama. Isinya kabar gawat: âTerjadi gempa kuat 184 km barat daya Padang, berpotensi menimbulkan tsunami, segera tinggalkan daerah pantai Padang dan sekitarnya.â Pengirimnya adalah nomor khusus milik Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG).
Pesan genting itu membuat Fauzi bangkit meraih mikrofon, memberi instruksi kepada stafnya. âDengan ini saya perintahkan segera dilakukan evakuasi!â katanya dengan suara tegas komandan TNI (Tentara Nasional Indonesia). Sejurus kemudian, bunyi sirene pemadam kebakaran meraung-raung membelah pantai Ulakkarang dan Purus, Padang.
Mendengar bunyi itu, ribuan orang seperti tumpah di jalanan. Mereka berebut meninggalkan rumah, berlari menuju jalur evakuasi yang telah ditetapkan. Tujuannya satu: ke Gunung Pangilun yang berjarak empat kilometer dari pantai. Warga pun seperti bertarung dengan waktu, berlari sebelum air bah menggulung wilayah sekitar pantai.
Sementara itu, mata Kusmayanto, Marlis, dan Fauzi serta ratusan wajah lainnya seolah enggan berkedip mengawasi…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Robot Hijau dari Google
2008-02-24Prototipe peranti lunak buatan google diperkenalkan pekan lalu. sejumlah pesaing siap menghadang.
Terkesima Kesan Pertama
2007-03-11Microsoft meluncurkan versi perorangan windows vista. mengandalkan kekuatan antarmuka.