Bila Formalin Dianggap Garam
Edisi: 45/34 / Tanggal : 2006-01-08 / Halaman : 78 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Wiyana, Dwi , ,
MI basah kuning dan tahu putih itu tampak bersih dan kenyal. Jika dimasak menjadi soto mi atau mi godok, tentu nikmat sekali. Tapi, oleh petugas Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM), air rendaman kedua bahan makanan ini justru dicampur dengan zat pereaksi asam kromatopat. Setelah dipanaskan, campuran yang ditampung dalam tabung kaca itu berubah menjadi ungu.
âKuahâ itu sama sekali tak menggoda selera. âInilah contoh hasil pengujian bakmi dan tahu yang mengandung formalin,â kata Siam Subagyo, Kepala Bidang Pangan Pusat Pengujian Obat dan Makanan Nasional Badan POM. Jika tak mengandung formalin, campuran itu tak akan berubah warna.
Setelah dilakukan destilasi, kadar formalin dalam larutan diukur dengan spektrofotometer. Semakin pekat warna ungu larutan itu, semakin besar kandungan formalinnya. Dalam penelitian, Siam dan kawankawan sempat menemukan kandungan formalin pada bakmi basah hingga 1.000 part per million. Repotnya, sekali dituangkan dalam makanan, formalin tak bisa dihilangkan meski dicuci.
Formalin kini menghantui masyarakat setelah pekan lalu Badan POM mempublikasi hasil penelitiannya di delapan kota di Indonesia. Cairan yang biasa dipakai mengawetkan mayat ini ternyata dipakai sebagai bahan pengawet sejumlah makanan seperti tahu, mi basah, dan ikan.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…