Sang Meteor Yang Dipuja Dan Dicerca
Edisi: 29/33 / Tanggal : 2004-09-19 / Halaman : 62 / Rubrik : LIPSUS / Penulis : , ,
Tak seperti Megawati yang jarang berkata-kata, Hasyim mudah bersuara. Dialah meteor politik yang dipuja dan dicerca.
SYAHDAN, di suatu masa, ia bagaikan seorang "dara manis" yang dikerubungi pria. Tak kurang dari Presiden Megawati sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan dan juga Wiranto sebagai calon presiden dari Partai Golkar mengetuk pintunya. Melamarnya untuk menjadi pasangan. Persis sinetron politik. Drama belum selesai, karena "sang dara manis" harus memutuskan siapakah pasangan yang akan digandengnya untuk menuju "pelaminan calon presiden" untuk bertarung pada Juli 2004.
Hasyim Muzadi, 60 tahun, lantas bertafakur. Dia pergi ke Mekah dan menghadap Ka'bah. Sembari menangis, dia pulang ke Jakarta membawa jawaban: dia memilih untuk bersanding dengan Megawati.
Pilihannya menggembirakan pihak PDIP dan membuat murka sosok penting di dalam Nahdlatul Ulama dan Partai Kebangkitan Bangsa. Tak kurang dari Abdurrahman Wahid tak segan-segan mengecam gerak-gerik Hasyim itu. Bagaimana tidak, Hasyim Muzadi dibesarkan oleh NU, organisasi massa Islam terbesar di Indonesia. Selama 35 tahun malang-melintang di NU, Hasyim lebih dikenal sebagai seorang kiai ketimbang sebagai politisi. Irama hidup Hasyim cuma berputar-putar di sini: berkhotbah di masjid-masjid, menjadi guru di pesantren, dan mendalami ilmu penafsiran Al-Quran.
Lahir di Tuban, Jawa Timur, 8 Agustus 1944, Hasyim pernah singgah di sejumlah pesantren kondang seperti Pesantren…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Merebut Kembali Tanah Leluhur
2007-11-04Jika pemilihan presiden dilakukan sekarang, megawati soekarnoputri akan mengalahkan susilo bambang yudhoyono di kota blitar.…
Dulu 8, Sekarang 5
2007-11-04Pada tahun pertama pemerintahan, publik memberi acungan jempol untuk kinerja presiden susilo bambang yudhoyono. menurut…
Sirkus Kepresidenan 2009
2007-11-04Pagi-pagi sekali, sebelum matahari terbit, email membawa informasi dari kakak saya. dia biasa menyampaikan bahan…