Potret-potret Keluarga Retak
Edisi: 32/34 / Tanggal : 2005-10-09 / Halaman : 116 / Rubrik : LIPSUS / Penulis : Bektiati, Bina , Fadjar, Evieta , Kalim, Nurdin
SAYA, enam orang adik sayayang terkecil Esti Dayati, baru tiga bulanserta ibu, ditahan di markas Kodim (Komando Distrik Militer). Kami satu-satunya tahanan yang sekeluarga, karena ibu tidak ingin berpisah dengan anak-anaknya yang masih kecil-kecil ketika ditangkap tentara di salah satu tempat pengungsian kami di Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Oktober 1965.
Di tahanan, saya mendapat tugas menyapu, membersihkan ruangan interogasi, setiap pagi. Selain membuang abu rokok, saya juga membersihkan bekas-bekas penyiksaan. Saya melihat cambuk ekor pari yang masih berbekas darah. Orang-orang dengan muka berlumuran darah yang diseret keluar dari ruang penyiksaan juga sering saya lihat. Biasanya, ibu menutupi wajah saya atau biasanya kami disuruh tidur.
Ibu tidak pernah menjelaskan apa keterlibatan bapak dalam Partai Komunis Indonesia. Saya juga tidak pernah bertanya. Hanya, ibu berkali-kali bilang, Ini risiko bapak menjadi anggota partai politik. Ibu juga berpesan agar saya jangan ikut kegiatan apa-apa, kecuali Pramuka.
Namanya Svetlana Dayani, anak tertua Nyoto, Ketua II CC (Komite Sentral) PKI. Pada 1965, tatkala berusia 9 tahun, ia sudah mengenal hidup di penjaradi Kodim, Jalan Budi Kemuliaan, Jakarta.
Ibunya dipenjara 11 tahun, nasib ayahnya tak jelas. Ia tak tahu banyak. Yang terang, ada satu periode panjang dalam hidupnya yang ditujukan buat menghapus masa lalunya. Proses yang berangkat dari sebuah pengingkaran: melupakan namanya, Svetlana. Ia bukan Svetlana. Svetlana nama yang indah, tapi saat itu orang tidak banyak berpikir soal keindahan. Sebuah nama yang dicomot dari bahasa Rusia (artinya cahaya), dan secara asal-asalan bisa diartikan PKI.
Masa itu, bahasa simbol sangat berkuasa. Nama-nama Rusia dipakai beberapa petinggi PKI untuk anak-anak mereka. D.N. Aidit, Ketua Umum CC PKI, memberi nama anak-anaknya seperti Ibra, Ilya. Dan bukan hanya karena made in Uni Soviet, nama-nama juga diganti atau disembunyikan untuk menutup jejak agar tidak terlacak bau PKI-nya di masa Orde Baru. Langkah seperti itu umum dilakukan. Teuku Iskandar Ali, tertuduh PKI yang ditahan empat tahun di penjara Tangerang, mengubah namanya menjadi T.I Thamrin.
Saya baru kembali memasang nama itu pada 1987. Saya lelah berbohong dan bersembunyi, kata Svet.
Kini Svet sudah berkeluarga. Mempunyai dua orang anak, dan hidup bersama suami dan ibunya di suatu rumah kontrakan sederhana di kawasan Jati Pisang, Jakarta Timur. Rumahnya berlantai semen, terletak di gang kecil, dan tak cukup dilalui mobil. Soetarni, sang ibu, sosok yang telah menjalani hidup yang beratempat kali berpindah-pindah penjarakini sibuk merawat kebun. Osteoporosis membatasi gerakannya. Tapi taman di depan rumah dengan berbagai tumbuhan yang terawat benar adalah hasil karya Nyonya Nyoto.
Perempuan 77 tahun ini tampak cantik. Rambut putihnya ditata rapi ke belakang dan diikat, berkacamata dan di bibirnya tampak olesan tipis gincu merah muda. Soetarni masih punya darah ningrat, tapi mengelak menyebut gelar kebangsawanannya. Itu tidak penting, katanya. Ya, dia lebih rela bercerita tentang pengalamannya ke sana kemari memboyong tujuh anak yang masih kecil-kecil, dipenjara 11 tahun, kehidupan keluarga setelah itu, dengan terbuka, bahkan sering kali diselingi tawanya. Ingatannya pun luar biasa kuat. Ia menjawab pertanyaan dengan lancar. Ya, ia kelihatan seperti orang yang telah berhasil melupakan rasa sedih.
Sosok Nyoto bukan rahasia dalam keluarga Soetarni. Cucu-cucunyasemuanya 12 orangbebas bertanya dan berbagi cerita tentang eyang kakung dan putri mereka. Nyoto dipanggil Bung Nyoto oleh para cucu. Pengalaman Soetarni di penjara ditanyakan secara bercanda oleh anak-anak belasan tahun itu, Cerita…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Merebut Kembali Tanah Leluhur
2007-11-04Jika pemilihan presiden dilakukan sekarang, megawati soekarnoputri akan mengalahkan susilo bambang yudhoyono di kota blitar.…
Dulu 8, Sekarang 5
2007-11-04Pada tahun pertama pemerintahan, publik memberi acungan jempol untuk kinerja presiden susilo bambang yudhoyono. menurut…
Sirkus Kepresidenan 2009
2007-11-04Pagi-pagi sekali, sebelum matahari terbit, email membawa informasi dari kakak saya. dia biasa menyampaikan bahan…