Bppc Curiga, Loket Dibuka
Edisi: 27/22 / Tanggal : 1992-09-05 / Halaman : 92 / Rubrik : EB / Penulis : AJI
"PEMBELIAN cengkeh oleh KUD untuk sementara dihentikan." Pengumuman itu
terpampang di pintu masuk KUD Giri Kencono, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta.
Petani Saminem, yang hari itu hendak menjual cengkehnya, terpaku. Tak terasa
air matanya menetes. Mungkin bukan cuma Saminem yang kecewa. Ratusan bahkan
mungkin ribuan petani cengkeh di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Yogyakarta resah
pekanpekan ini.
; Sejak akhir Agustus lalu beberapa KUD di ketiga daerah itu memang sudah
menghentikan pembelian cengkeh dari petani. Ada apa? Ternyata tak lain karena
dibukanya loket cengkeh oleh Badan Penyangga dan Pemasaran Cengkeh (BPPC).
Loket itu mulai beroperasi awal September ini. Melalui loket, BPPC langsung
membeli cengkeh dari para petani.
; Kebijaksanaan baru ini tentu saja mengejutkan sebab, sesuai dengan SK
Presiden Nomor 20 tanggal 11 April 1992, pembelian cengkeh petani dialihkan
dari BPPC ke KUD. Ketentuan ini juga disetujui oleh BPPC. Tak aneh bila ada
suara dari DPR yang menuduh bahwa pengoperasian loket BPPC nyata-nyata
menyimpang dari…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…