Panggung, Sebuah Karya Seni
Edisi: 31/34 / Tanggal : 2005-10-02 / Halaman : 64 / Rubrik : TER / Penulis : Suyono, Seno Joko , ,
DUA kontainer berisi materi instalasi seni rupa dari Jerman mendarat di Taman Budaya Yogyakarta, pekan lalu. Telah hampir sembilan tahun obyek-obyek itu berkeliling, dipamerkan di negara-negara Eropa dan Asia. Dan kini, atas jasa Goethe Institut Jakarta, mereka di depan kita.
Pameran ini menyajikan berbagai karya para perupa Jerman yang pernah menjadi perancang set (skenografi) teater modern Jerman, minimal terinspirasi oleh naskah-naskah teater. Panggung sebermula adalah ruang kosong. Ia adalah wilayah tak bertuan. Set, tata cahaya, properti, akan membuat para aktor yang berlaga berada dalam sebuah ruang imajiner. Di Jerman, gagasan visual dari dunia seni rupa disadari semakin penting untuk menggairahkan fantasi tata panggung pertunjukan teater.
Pameran ini digagas oleh kurator Wolfgang Storch. Pria tinggi besar ini, dalam ceramahnya di Taman Budaya Yogya, menayangkan pelbagai film pendek tentang karya perupa Jerman terkini. Ia ingin membuktikan kecenderungan para perupa Jerman kontemporer yang sangat bervisi teater.
Menurut Storch, dalam sejarah seni Jerman, hubungan para perupa dengan teaterwan sangat dekat. Bertold Brecht, dramawan besar, misalnya, memiliki teman karib seorang pelukis bernama Caspar Neher yang banyak memberi inspirasi untuk karyanya. Tapi Brecht tak pernah menempatkan Caspar dalam posisi layak. Ia tetap menganggap, dalam teater, sutradaralah yang paling berkuasa.
Dunia berubah. Para penata panggung Jerman kini…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Logika Kartun sebagai Jembatan Komunikasi
1994-04-16Mungkin teater kami merasa masalah dalam naskah jack hibberd ini asing bagi penonton indonesia, ditempuhlah…
Peluit dalam Gelap
1994-04-16Penulis ionesco meninggal dua pekan lalu. orang yang anti kesewenang-wenangan kekuasaan, semangat yang menjiwai drama-dramanya.
Sebuah Hamlet yang Sederhana
1994-02-05Untuk ketiga kalinya bengkel teater rendra menyuguhkan hamlet, yang menggelinding dengan para pemain yang pas-pasan,…