Janji Madu Di Restoran Ikan
Edisi: 29/33 / Tanggal : 2004-09-19 / Halaman : 130 / Rubrik : NAS / Penulis : Rulianto, Agung , Arvian Yandrie , Yuswardi
Seorang anggota GAM membeberkan janji Abdullah Puteh menyetorkan 40 persen APBD Aceh kepada kelompoknya. Kasus yang tampaknya tak akan diusut tuntas.
SAYUP suara ombak menyusup hingga ruang-ruang sel Lembaga Pemasyarakatan Tapaktuan, Aceh Selatan. Bangunan penjara yang kukuh menghadap pantai selatan tanah Nanggroe Aceh Darussalam. Di salah satu sel di blok A penjara berpenghuni 121 tahanan itulah Sayed Mustafa Usab meringkuk.
Pria berbadan gempal itu tak bebas, tapi kesaksiannya telah membahana sampai Jakarta. Mantan Koordinator Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Wilayah Mereuhon Daya dan Aceh Selatan ini membongkar lobi Abdullah Puteh dengan GAM dalam upaya merebut kursi Gubernur Aceh. Pengakuan itu disampaikannya di depan para pemeriksa di Komando Daerah Militer Iskandar Muda Aceh setelah Sayed ditangkap Satuan Gabungan Intelijen di Mal Depok awal Mei lalu.
Sayed berkisah tentang awal perkenalannya dengan Puteh lima tahun lalu. "Saat itu saya pergi ke Jakarta untuk mencari pasokan senjata bagi GAM," katanya saat ditemui Tempo di LP Tapaktuan, Jumat pekan lalu. Di Jakarta, Sayed menerima perintah dari Malik Mahmud, Menteri Negara GAM di Swedia, untuk bertemu dengan Puteh. Pertemuan pertama terjadi di Hotel Gran Melia, Jakarta.
Puteh, yang saat itu…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?