Tertohok Pasal Dendam

Edisi: 31/34 / Tanggal : 2005-10-02 / Halaman : 102 / Rubrik : OR / Penulis : Suseno, ,


TIGA laki-laki duduk berdekatan di salah satu ruang di Hotel Maharaja, Jakarta Selatan. Sesekali terdengar kalimat pendek dan helaan napas berat. Lalu hening. Ketiga pemain Persebaya Surabaya itu, Ibnu Syuhadak, Kasiyanto, dan Stefano Cugurra, hanya termangu, Selasa malam, pekan lalu.

Rupanya mereka baru saja mendengar keputusan penting dari bos klub ini: tim Persebaya mundur dari putaran delapan besar Liga Indonesia. Kabar itu amat mengejutkan karena mereka sudah siap berlaga melawan Persija yang akan digelar keesokan harinya.

Menurut Manajer Tim Persebaya, Saleh Ismail Mukadar, keputusan timnya memang tidak berkaitan langsung dengan posisi mereka di klasemen. Keputusan itu semata karena pertimbangan keselamatan suporternya yang berada di Jakarta.

Kedatangan para pendukung Persebaya yang biasa dijuluki Bonek alias bondo nekat ternyata tidak mendapat sambutan baik. Seorang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14

Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…

M
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14

Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…

K
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14

Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…