Sesudah Amdal, Kini Dialog
Edisi: 27/22 / Tanggal : 1992-09-05 / Halaman : 99 / Rubrik : LIN / Penulis : IS
AGAKNYA tak seorang menduga -- Ciputra barangkali juga tidak -- bahwa
bincang-bincang Menteri Negara KLH Emil Salim dengan para pengusaha dari Grup
Prasetiya Mulya akhirnya lebih merupakan forum perdebatan. Acara Jumat pekan
silam itu memang memuncak dalam dialog antara Emil Salim dan Ciputra, bos Grup
Pembangunan Jaya. Yang dipermasalahkan ialah kawasan hutan lindung Angke,
Kapuk, Jakarta Utara. Kawasan itu kini dalam proses pembangunan untuk
dijadikan daerah permukiman yang diberi nama Indah Kapuk.
; Semula, pertemuan direncanakan untuk merumuskan kesepakatan antarpengusaha
mengenai pembangunan berkelanjutan alias sustainable development -- isu yang
semakin sering dibicarakan. "Ini merupakan langkah awal yang baik untuk
membangun tanpa merusak," Emil berkomentar, menyambut penandatanganan
kesepakatan tersebut. "Hasilhasilnya memang tidak akan terasa dalam waktu
singkat. Usaha yang harus dilakukan sekarang adalah, bagaimana mengurangi
tingkat polusi akibat industri," ujarnya lebih lanjut.
; Menurut Emil, ada sepuluh hal perlu diperhatikan agar tercipta keserasian
lingkungan hidup dengan sumber daya alam. Lebih terkesan sebagai pedoman
kerja,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Indorayon Ditangani oleh Labat Anderson
1994-05-14Berkali-kali lolos dari tuntutan lsm dan protes massa, inti indorayon kini terjerat perintah audit lingkungan…
Bah di Silaut dan Tanahjawa
1994-05-14Dua sungai meluap karena timbunan ranting dan gelondongan kayu. pejabat menuding penduduk dan penduduk menyalahkan…
Daftar Dosa Tahun 1993
1994-04-16Skephi membuat daftar hutan dan lingkungan hidup yang mengalami pencemaran berat di indonesia. mulai dari…