Perang Dalam Kegelapan

Edisi: 31/34 / Tanggal : 2005-10-02 / Halaman : 109 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Saeni, Eni , Setiawan, Yudha , Irmawati


TAK seperti biasanya, Muhkalim, 23 tahun, tak kunjung bangun dari tidurnya. Berulang-ulang Puji, temannya, mencoba membangunkan, namun hingga pukul 09.00 pria itu tak juga bangkit dari ranjangnya. Ketika Puji memegang kening Kalim, terkejutlah ia merasakan panas yang menyengat. Padahal, sehari sebelumnya, ia masih terlihat sehat.

Melihat keadaan Kalim, Rabu pekan lalu Puji bergegas mengajaknya berobat ke klinik di dekat rumah majikannya, Tasmiyati, di kawasan kompleks marinir, Cilandak, Jakarta Selatan. Kedua pria itu memang tukang kebun yang bekerja dan tinggal di rumah majikannya. Dokter di klinik kemudian memberi Kalim obat penurun panas.

Penawar itu tak mampu melawan penyakit yang bersemayam di tubuh Kalim. Suhu tubuh ayah satu anak ini tak kunjung turun. Sekitar pukul 16.00, ia pun dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan. Setelah 11 jam mendapat perawatan, dokter di RS Fatmawati akhirnya memberi rujukan ke Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso, Jakarta Utara, pada Kamis dini hari. Tukang kebun malang itu diduga terpapar flu burung.

Dr Rinaldi Prawiranegara, spesialis di ruang gawat darurat RS Fatmawati, menyatakan dugaan itu setelah…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…