Reformasi Perserikatan Bangsa-bangsa

Edisi: 31/34 / Tanggal : 2005-10-02 / Halaman : 140 / Rubrik : KL / Penulis : Tharoor, Shashi , ,


SEBANYAK 166 kepala negara dan kepala pemerintahan berkumpul di New York dalam suatu pertemuan puncak pekan lalu. Pertemuan itu diharapkan membawa proses reformasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) selangkah lebih maju. Para duta besar di New York bekerja siang-malam untuk menyelesaikan perincian usulan reformasi. Apa pun kesepakatan yang mereka capai, saya sadar, betapa organisasi dunia ini sudah berubah sejak saya bergabung pada 27 tahun yang lalu.

Siapa yang pernah membayangkan PBB akan menjadi pengamat, bahkan pelaksana pemilihan umum di negara-negara berdaulat? Atau menginspeksi pengembangan senjata pemusnah massal; mengenakan sanksi menyeluruh atas perdagangan ekspor-impor suatu negara anggota; membentuk mahkamah kejahatan internasional; memaksa pemerintah suatu negara menyerahkan warganya untuk diadili oleh orang-orang yang bukan warga negaranya sesuai dengan undang-undang internasional?

Jika saya mengajak atasan saya dulu di PBB membayangkan hal ini, mereka pasti mengatakan saya tak mengerti arti PBB yang sesungguhnya. Nyatanya, selama dua dasawarsa terakhir,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

O
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14

Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…

K
Kekerasan Polisi
1994-05-14

Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…

B
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16

Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…