Dokter ‘dandy’ Yang Suka Dansa
Edisi: 30/35 / Tanggal : 2006-09-24 / Halaman : 60 / Rubrik : IQR / Penulis : Hayati, Istiqomatul , Fajar, Evieta ,
INGATANNYA belum sepenuhnya memudar, meski peristiwa itu berlangsung hampir 60 tahun lalu. Nirwani Pulungan atau Nana, 73 tahun, masih menyimpan fragmen-fragmen kejadian di masa lalu yang dilewatkannya bersama pamannya, Parlindoengan Loebis, setelah bebas dari kamp Nazi pada 1945.
Waktu itu usia Nana masih 14 tahun. Ia terkenang pesta pada suatu malam. âOm meminta saya bermain piano, mengiringi dansa-dansi,â katanya. Pesta itu berlangsung di rumah orangtua Nana di Jalan Malabar 31, Menteng, Jakarta. Para tamu membawa anggur untuk menghangatkan malam.
Mereka berkumpul, bernyanyi sambil mengenang masa lalu hingga berlanjut dansa dengan iringan permainan piano Nana atau pelat hitam jika malam makin tenggelam. Pesta hampir tiap pekan itu sempat terhenti karena…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Dan Sang Guru Berkata...
2004-04-18Novel filsafat sophie's world menjadi sebuah jendela bagi dunia untuk melihat dunia imajinasi dan edukasi…
Enigma dalam Keluarga Glass
2010-04-11Sesungguhnya, rangkaian cerita tentang keluarga glass adalah karya j.d. salinger yang paling superior.
Tapol 007: Cerita tentang Seorang Kawan
2006-05-14pramoedya ananta toer pergi di usia 81 tahun. kita sering mendengar hidupnya yang seperti epos.…