Sjahrir, Perhimpoenan Indonesia, Dan Anti-fasisme
Edisi: 30/35 / Tanggal : 2006-09-24 / Halaman : 64 / Rubrik : IQR / Penulis : Suriaji, Yos Rizal , ,
DI Nusantara, Nazi pernah punya pengaruh. Di tanah pembuangan di Banda Neira, Sutan Sjahrir mencatat sebuah keganjilan. Ia menyaksikan seorang istri dokter menyalami teman-temannya dengan salam âHeil Hitlerâ. Sjahrir takjub. Ini pulau terpencil dan amat jauh dari episentrum gerakan fasis Nazi Jerman. Tapi salam sang Fuhrer itu sudah begitu populer.
âDia (istri dokter itu) merasa salam itu modern dan lucu. Dia tidak mengerti tentang fasisme,â tulis Sjahrir dalam catatan bertanggal 16 November 1936.
Pemuda 27 tahun yang kelak menjadi perdana menteri pertama Republik Indonesia itu tak mengira salam yang semula sekadar âtrenâ itu cepat berubah menjadi gerakan berbasis massa. Tak sampai setahun setelah salam istri dokter itu, atau empat tahun setelah kemenangan Adolf Hitler dalam pemilu Jerman, gelombang fasisme yang melanda Eropa memiliki pendukung gigih di Banda.
Tiap malam Sjahrir didatangi berbagai kelompok untuk mendiskusikan siaran radio yang mereka dengar. Kelompok Islam, tulis Sjahrir, bersikap pro-Hitler dan mengharapkan kedatangan Jepang. Sedangkan kelompok Kristen dikenal anti-Jepang, tapi juga mendukung Hitler. Kedua kelompok sama-sama bersimpati pada Nazi, dan, âyang jelas, perasaan anti-Belanda menjadi semakin kuat dan tersebar luas.â
Lewat catatan harian yang kemudian diterbitkan sebagai Renungan Indonesia dan Perjuangan Indonesia itu, Sjahrir mengungkapkan kecemasannya terhadap perjuangan kebangsaan yang âmengambil keuntunganâ dari Perang Eropa dan menjalarnya…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Dan Sang Guru Berkata...
2004-04-18Novel filsafat sophie's world menjadi sebuah jendela bagi dunia untuk melihat dunia imajinasi dan edukasi…
Enigma dalam Keluarga Glass
2010-04-11Sesungguhnya, rangkaian cerita tentang keluarga glass adalah karya j.d. salinger yang paling superior.
Tapol 007: Cerita tentang Seorang Kawan
2006-05-14pramoedya ananta toer pergi di usia 81 tahun. kita sering mendengar hidupnya yang seperti epos.…