Imf, World Bank, Singapura, Dan Kita
Edisi: 30/35 / Tanggal : 2006-09-24 / Halaman : 92 / Rubrik : KL / Penulis : Syahrir, ,
PERTEMUAN tahunan IMF dan World Bank kali ini berlangsung di Singapura. Biasanya pertemuan berlangsung di Washington, DC, tetapi sekali tiga tahun ada kebiasaan melaksanakan pertemuan di luar Washington, DC. Pada 2006 ini Singapura bekerja keras untuk menerima kedatangan 16 ribu lebih anggota delegasi dari hampir 200 negara di dunia. Apa yang menarik dari pertemuan ini? Apa sesungguhnya manfaat pertemuan ini bagi kita? Apa kaitan antara rencana demonstrasi LSM sedunia menentang pertemuan itu dan âideologiâ anti-IMF?
Joseph Stiglitz, pemenang Nobel, amat terkenal karena bukunya, Globalization and Its Discontents, terjual 1 juta kopi. Buku ini nyaris menjadi âbuku wajibâ bagi penentang IMF dan World Bank, serta kalangan nasionalis. Kini Stiglitz menerbitkan buku baru berjudul Making Globalization Work. Di sini Stiglitz, yang pernah menjadi chief economist di World Bank hingga awal 2000, mengungkapkan berbagai usulan perubahan yang bersifat reformasi, yang menyangkut pula badan seperti IMF dan World Bank. Apa arti kedua buku Stiglitz itu bagi kita?
Stiglitz menunjukkan bahwa globalisasi adalah sesuatu yang niscaya. Ditentang dengan cara apa pun, globalisasi itu ada bersama kita. Yang dilakukan Stiglitz dengan buku terbarunya adalah bagaimana globalisasi bisa menguntungkan rakyat kecil, yang merupakan mayoritas penduduk dunia, dan bukan para kapitalis besar yang menguasai sebagian besar aset dan likuiditas dunia. Bagi kita, pertemuan IMF dan World Bank ini mau tidak mau mengingatkan kembali pada krisis dahsyat yang kita alami pada 1997 dan 1998.
Semua kisah tentang peran asing, tidak hanya IMF dan World Bank, tetapi juga negara (nation state), harus kita hubungkan dengan masa pemerintahan Presiden Soeharto (1966-1998) yang mempunyai ciri mampu menjaga stabilitas politik dan stabilitas ekonomi untuk kurun…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…
Kekerasan Polisi
1994-05-14Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…