Cinta Yang Tak Pernah Pudar
Edisi: 30/34 / Tanggal : 2005-09-25 / Halaman : 52 / Rubrik : GH / Penulis : Dewanto, Nugroho , ,
PENGUMUMAN di sebuah situs Internet itu bak iklan saja. Beberapa ekor anjing, lengkap dengan foto yang lucu, ditawarkan kepada publik. Tapi mereka tidak boleh dibeli, hanya bisa diadopsi. Jangan heran jika sederet persyaratan pun dicantumkan, antara lain tak boleh diikat, harus ditaruh di dalam rumah, dan tak boleh dibiarkan di pekarangan karena akan kepanasan.
Johan Chandra, 30 tahun, yang memasang maklumat, menyatakan terpaksa menawarkan anjingnya kepada orang lain bukan karena tak cinta lagi. Ia tinggal sendiri di rumah kontrakan di kawasan Cengkareng, Tangerang, dan sering pulang malam. Alhasil, Lolo, nama anjingnya yang trah lokal, kurang terurus.
Sebagai bukti bahwa sayangnya kepada Lolo tak pupus, Johan menetapkan berbagai syarat untuk memastikan Lolo berada di tangan yang tepat. Dia pun mewanti-wanti, "Kalau malam, jangan dikeluarkan dari rumah, nanti diracun orang."
Jagat para pencinta anjing kini memang telah semakin luas hingga merambah dunia maya. Lewat Internet, mereka bisa menebarkan kebiasaan untuk saling memberi dan mengadopsi hewan berkaki empat itu. Tentu saja cara-cara lama, memindahkan pengasuhan binatang kesayangan mereka lewat pertemanan pribadi, juga tetap terpelihara.
Seniman keramik F. Widayanto, misalnya, termasuk yang setia menggunakan jalur pertemanan. Ia lebih sering berhubungan dengan orang yang telah dikenalnya dalam menerima maupun memberi anjing. Kini di rumah yang merangkap workshop-nya yang luas dan asri di kawasan Tapos, Bogor, ia tinggal bersama empat ekor anjing besar dari trah Golden Retriever. Keempat anjing itu bernama Asli dan Noni, serta dua anak mereka yang sudah seukuran orang tuanya, Arrow dan Brando.
"Anggota keluarganya" yang lain adalah Dongan, seekor Boxer yang gagah, dan Alit, seekor Boston Terrier yang mungil dan lucu. Dongan diperoleh dari seorang teman. Widayanto bercerita, istri si teman kurang menyukai Dongan karena dinilai Boxer jelek dan suka meneteskan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Tak Terpisahkan Capek, Jazz, dan Bir
1993-10-02Sejumlah eksekutif mencari dunia lain dengan mendatangi kafe. kafe yang menyuguhkan musik jazz jadi rebutan.…
AGAR MISS PULSA TIDAK KESEPIAN
1993-02-06Pemakaian telepon genggam atau telepon jinjing kini tak hanya untuk bisnis tapi juga untuk ngobrol.…
INGIN LAIN DARI YANG LAIN
1992-02-01Festival mobil gila dalam pesta otomotif 92 di surabaya akan diperlombakan mobil unik, nyentrik dan…