Berharap Bunga Mekar
Edisi: 44/34 / Tanggal : 2006-01-01 / Halaman : 106 / Rubrik : LIPSUS / Penulis : , ,
INSPIRASI: NURJANAH
MEREKA muncul bersama serakan puing, tumpukan kayu, onggokan sampah, kubangan lumpur. Tubuh merana, tapi dalam sepintas orang pun tahu, batin mereka lebih menderita.
Waktu itu sepekan lebih setelah tsunami. Nurjanah Nitura sekeluarga selamat, dan kali ini ia bersama saudara lelakinya di dalam sebuah mobil. Mereka melintasi sekumpulan orang yang sedang mengamati mayat yang berjejer di pinggir jalan. Ya, orang-orang yang kehilangan kerabat. Tapi mata Nurjanah terpaut pada seorang wanita. Arah langkahnya…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Merebut Kembali Tanah Leluhur
2007-11-04Jika pemilihan presiden dilakukan sekarang, megawati soekarnoputri akan mengalahkan susilo bambang yudhoyono di kota blitar.…
Dulu 8, Sekarang 5
2007-11-04Pada tahun pertama pemerintahan, publik memberi acungan jempol untuk kinerja presiden susilo bambang yudhoyono. menurut…
Sirkus Kepresidenan 2009
2007-11-04Pagi-pagi sekali, sebelum matahari terbit, email membawa informasi dari kakak saya. dia biasa menyampaikan bahan…