Gempa Dan Tsunami Mengintip Sumatera
Edisi: 29/34 / Tanggal : 2005-09-18 / Halaman : 68 / Rubrik : ILT / Penulis : Dewi, Tjandra , ,
DITUDUH provokator dan penyebar kecemasan tidak menyurutkan langkah Patra Rina Dewi untuk tetap mengetuk setiap pintu rumah di kawasan Gunung Pangilun, Padang, Sumatera Barat. Perempuan berusia 32 tahun ini pada awal Mei lalu terus saja bersemangat mengabarkan kepada warga kota di kawasan pinggir pantai barat Sumatera perihal kemungkinan bakal menjadi sasaran gempa dan tsunami berikutnya.
Tentu saja, warga yang baru pulih dari trauma guncangan gempa 7,4 pada skala Richter, 10 April lalu, cukup marah mendengar berita pahit tersebut. Apa lagi ini? Angkat-angkat cerita tsunami, nanti datang pula benar-benar, kata Patra menirukan keluhan seorang ibu yang ditemuinya.
Relawan sekaligus juru bicara Komunitas Siaga Tsunami ini mengatakan, pekerjaannya mensosialisasi kesiapan publik menghadapi gempa dan tsunami memang tidak mudah. Ini perjuangan agar masyarakat Padang tidak mengalami nasib sebagaimana masyarakat Aceh, kata Patra.
Kenyataannya, warga Padang memang harus waspada. Para pakar gempa dari Amerika, Jepang, Jerman, Taiwan, dan Prancis yang berkumpul di Padang dalam konferensi internasional The Sumateran Earthquake Challenge pada akhir Agustus lalu memprediksi akan adanya gempa besar di bawah Kepulauan Mentawai.
Tak ada yang…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ekornya pun Bisa Menembak
1994-05-14Dalam soal ekonomi, rusia bisa dikelompokkan terbelakang. tapi teknologi tempurnya tetap menggetarkan barat. kini rusia…
Ia Tak Digerakkan Remote Control
1994-04-16Seekor belalang aneh ditemukan seorang mahasiswa di jakarta. bentuknya mirip daun jambu. semula ada yang…
Pasukan Romawi pun Sampai ke Cina
1994-02-05Di sebuan kota kecil li-jien, di cina, ditemukan bukti bahwa pasukan romawi pernah bermukim di…