"ini Permainan Berbahaya"

Edisi: 36/22 / Tanggal : 1992-11-07 / Halaman : 85 / Rubrik : LN / Penulis :


DALAM situasi Kamboja sekarang, ketika Khmer Merah menjadi persoalan karena
menolak ikut dalam pemilu Kamboja, tak begitu mudah memperoleh wawancara
dengan tokoh mereka. Bila akhirnya Khieu Samphan bersedia diwawancarai oleh
wartawan TEMPO Yuli Ismartono, itu karena Ketua Demokratik Kampuchea, nama
resmi Khmer Merah, berharap sikapnya bisa dibaca oleh Menteri Luar Negeri
Indonesia Ali Alatas. Soalnya, Ali Alatas, bersama Menteri Luar Negeri
Perancis Roland Dumas, diharapkan oleh PBB menemukan jalan agar keempat faksi
di Kamboja ambil bagian dalam pemilu tahun depan, hingga perdamaian di Kamboja
benar-benar terwujud. Pertemuan ini direncanakan dilaksanakan di Beijing awal
pekan depan.

; Selaku anggota Dewan Nasional Tertinggi, lembaga yang beranggotakan wakil
dari ke-4 faksi (Khmer Merah, faksi Sihanouk, faksi Son Sann, dan faksi Hun
Sen) Khieu Samphan tinggal di suatu kompleks perumahaan mewah di belakang
istana kediaman Pangeran Norodom Sihanouk. Kompleks itu dilingkari pagar
tinggi, dijaga oleh polisi pemerintahan Phnom Penh. Maklum, ketika Khieu
Samphan untuk pertama kalinya tiba di Phnom Penh, tahun lalu, ia diserang
sejumlah orang hingga kepalanya berdarah. Toh tokoh Khmer Merah yang dijagokan
Politbiro Demokratik Kampuchea untuk melakukan berbagai perundingan itu hanya
mendapat pengawalan seorang pengawal.

; Menurut para pengamat, meski Samphan diberi mandat oleh Politbiro Demokratik
Kampuchea, tetap Politbiro yang memutuskan segalanya. Bisa jadi soal ini juga
menjadi penghambat perdamaian.

; Dalam wawancara dengan TEMPO, ia…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14

Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…

C
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14

Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…

M
Mandela dan Timnya
1994-05-14

Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…