Ke Heliopolis Mubarak Kembali
Edisi: 29/34 / Tanggal : 2005-09-18 / Halaman : 143 / Rubrik : LN / Penulis : Fadjri, Raihul , el-Qudsy, Zuhaid , Radwan, Hibba Ali
PEMANDANGAN Madrasah Hay Asyir berbeda dari biasanya pagi itu. Tak terlihat murid lalu-lalang, tak ada guru mondar-mandir. Sekolah diliburkan. Toh Madrasah tetap buka sejak sebelum pukul delapan pagi. Hari itu, Rabu pekan lalu, warga setempat serta seluruh antero Mesir memberikan suara untuk memilih presiden baru. Madrasah Hay Asyir, yang masuk wilayah Madinah Nasr, di jantung Kota Kairo, disulap menjadi tempat pemungutan suara (TPS). Di salah satu kelas, para petugas menyusun lima kotak suara di tempat-tempat yang telah disiapkan.
Tempo hadir di TPS itu sejak pagi, dan menyaksikan sebuah pick up Chevrolet hitam milik dinas keamanan Mesir menurunkan beberapa personelnya untuk menjaga keamanan. Warga berdatangan satu-satu pada pagi hari dan kian ramai setelah siang. Ada 10 kandidat yang bertaruh. Ini pertama kalinya Mesir melangsungkan pemilihan presiden multikandidat sejak menjadi republik pada 18 Juni 1953. Presiden Husni Mubarak, yang telah bertakhta selama 24 tahun, turut bertarung untuk ronde kekuasaan kelima.
Banyak…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…
Mandela dan Timnya
1994-05-14Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…