Kecantikan Di Balik Singlet Putih

Edisi: 28/33 / Tanggal : 2004-09-12 / Halaman : 125 / Rubrik : TAR / Penulis : Utari, F. Dewi Ria , ,


Panggung menyarankan keganjilan. Gadis itu tampil konyol, tapi akhirnya justru menyelamatkan Solo Sans Frontiere.

TUBUH itu terlihat menyedihkan. Bersinglet putih bercelana kolor hitam. Sebuah gantungan baju berwarna hijau terselip di punggungnya. Perlahan, ia mengenakan celana hitam yang tergeletak di sebelahnya. Satu per satu, isi kantong celananya dikeluarkan. Bungkus permen karet, tas plastik, uang koin, dan lipstik yang lantas dioleskan sembarangan di bibirnya.

Di balik sosok konyol itu, ada konsep menarik yang ditawarkan: sebuah provokasi untuk memikirkan kembali definisi cantik. Provokasi ini berlangsung selama tujuh menit lewat gerak tubuh Joyce Lim, koreografer-penari asal Malaysia. Ia tampil di Taman Ismail Marzuki pekan lalu, mengakhiri tiga hari acara Solo Sans Frontiere.

Menggunakan materi Noh dan Butoh, Joyce menampilkan konsepnya lewat judul Stolen. "Dalam Noh, saya pernah baca ada karakter-karakter yang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

D
Diversions: Khas, Cerdas, dan Nakal
1994-02-05

Sedang tumbuh di eropa grup-grup tari kelompok kecil. salah satunya yang datang di jakarta pekan…

Y
Yang Terbebani dan Tak Terbebani Tradisi
1994-01-29

Sembilan penata tari pemenang lomba tari dinas kebudayaan dki jakarta mementaskan karya masing-masing di tim.…

B
Baguru ka Alam Tradisi
1994-06-04

Untuk ke sekian kalinya gumarang sakti diundang dalam festival internasional. tak salah pendekatan gusmiati pada…