Tergagap Di Kelas Istimewa
Edisi: 28/33 / Tanggal : 2004-09-12 / Halaman : 126 / Rubrik : PDK / Penulis : Suryalibrata, Rian , Yuliastuti, Dian , Amarudin, Bandelan
Sebanyak 12 sekolah negeri di Jawa Tengah membuka kelas berbahasa Inggris. Terlalu tergesa-gesa.
MURNI Handayani berdiri di depan kelas. Guru SMA Negeri 2 Semarang ini sedang asyik menjelaskan sebuah materi pelajaran. Di papan tulis, terlihat gambar sebuah lingkaran, rumus, dan coretan kalimat berbahasa Inggris. Dengan bahasa Inggris pula dia meng-ajar, yang didengarkan serius oleh ke-24 siswanya.
Sesekali beberapa muridnya mengajukan pertanyaan dengan memakai bahasa Inggris yang terpatah-patah. Karena muridnya tak segera paham, akhirnya Bu Guru terpaksa berbicara dalam bahasa Indonesia. "Begini lho...," katanya.
Murni adalah guru kimia, bukan bahasa Inggris. Dia bercas-cis-cus di depan kelas dengan "bahasa bule" tidak untuk aksi-aksian. Bersama muridnya, ia memang diwajibkan berbahasa Inggris selama di kelas khusus yang bernama "kelas imersi". Jadilah segala kegiatan belajar-mengajar di kelas…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Wajib Pajak atau Beasiswa?
1994-05-14Mulai tahun ajaran ini, semua perguruan tinggi swasta wajib menyisihkan keuntungannya untuk beasiswa. agar uang…
Serba-Plus untuk Anak Super
1994-04-16Tahun ini, sma plus akan dibuka di beberapa provinsi. semua mengacu pada model sma taruna…
Tak Mesti Prestasi Tinggi
1994-04-16Anak cerdas tk menjamin hidupnya kelak sukses. banyak yang mengkritik, mereka tak diberikan perlakuan khusus.…