Bandung Dalam Sketsa
Edisi: 28/34 / Tanggal : 2005-09-11 / Halaman : 63 / Rubrik : IQR / Penulis : Suyono, Seno Joko , Kalim, Nurdin ,
Adakah alam dan lingkungannya menjadi pemicu kreativitas? Yang pasti, wajah Bandung telah diterjemahkan oleh mereka yang tinggal di sana dalam berbagai bentuk kreasi: barang cetakan, lagu, musik, dan banyak lagi.
***
TIAP kota memiliki sidik jari. Entah kenapa, cat air selalu menjadi medium yang elegan untuk menangkap ciri khas itu. Hampir setiap kota pariwisata dunia memiliki buku sketsa mengenai yang terindah dari kotanya dalam cat air.
Tengoklah di antaranya Paris Sketch Book, London Sketch Book: A City Observed, Venice Sketch Book. Perahu-perahu, museum-museum, katedral-katedral tua, taman, trotoar konblok, air mancur, patung dalam sapuan cat air terasa lebih anggun dan romantis.
Sejumlah arsitek muda lulusan ITB dan Itenas (Institut Teknologi Nasional Bandung) memiliki angan-angan bahwa dunia buku kita kelak bisa memiliki buku-buku cat air semacam itu sebagai ungkapan perasaan cinta atas kota-kota di Indonesia seperti Yogyakarta, Medan, Semarang, Bandung, betapapun makin hari makin ruwet penataannya.
Dari Bali memang pernah muncul Bali Sketch Book, yang ilustrasinya digarap Graham Byfield. Dia adalah ilustrator Singapore Sketch Book, London Sketchbook, dan Paris Sketch Book.
Maka, angan itu kemudian diwujudkan dengan sebuah kerja keras. Dari tangan mereka, lahir Bandung In Watercolour! Bila ada tanda seru dalam judul buku, seolah mereka memproklamasikan, "Bung, inilah buku pertama sketsa cat air kota di Indonesia."
Meskipun mereka berlatar arsitek, buku ini ditujukan bukan untuk kalangan ilmiah. Buku ini juga bukan sebuah jenis peta yang bisa memberi kita informasi rute-rute jalan tikus. Ini juga bukan ala buku travel--petunjuk jalan-jalan yang bisa ditenteng ke mana-mana oleh turis.
Buku ini pun tidak berpretensi memuat hal-hal baru. Yang disajikan adalah gambar-gambar bangunan yang menjadi landmark Bandung dan berbagai lokasi yang sehari-hari dikenal masyarakat Bandung; tempat-tempat yang sudah menjadi pengetahuan umum warga tapi justru, bila diangkat dalam gambar, kira-kira bisa menambah kecintaan warganya.
Tentu saja maskot atau permata sebuah kota tak terelakkan memang adalah gedung-gedung tua. Seperti juga yang menjadi ilustrasi utama buku Singapore Sketch Book: The Restoration of the City, yang…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Dan Sang Guru Berkata...
2004-04-18Novel filsafat sophie's world menjadi sebuah jendela bagi dunia untuk melihat dunia imajinasi dan edukasi…
Enigma dalam Keluarga Glass
2010-04-11Sesungguhnya, rangkaian cerita tentang keluarga glass adalah karya j.d. salinger yang paling superior.
Tapol 007: Cerita tentang Seorang Kawan
2006-05-14pramoedya ananta toer pergi di usia 81 tahun. kita sering mendengar hidupnya yang seperti epos.…