Kenangan Api Gusmiati Suid
Edisi: 27/33 / Tanggal : 2004-09-05 / Halaman : 82 / Rubrik : TAR / Penulis : Utari, F. Dewi Ria , ,
Lesung memancarkan api, tongkat terbakar di ambang pintu. Simbol-simbol kegelisahan Gusmiati Suid yang tetap relevan.
DINDING rumah bambu itu koyak, menyisakan lubang seukuran manusia. Seorang lelaki baru saja menabrak sang dinding. Dan sekarang, setelah satu interval singkat dalam hitungan detik, terdengar bunyi gedubrakan dari belakang panggung. Imajinasi penonton di Graha Bhakti Budaya (TIM), Jakarta, itu pun cepat tergiring: lelaki itu telah membentur sesuatu.
Sepotong kericuhan di bagian awal itu telah mengisyaratkan warna pertunjukan yang akan berlangsung kepada penonton. Mengambil judul Api dalam Sekam, karya tari itu memang diciptakan almarhum Gusmiati Suid sebagai reaksi atas peristiwa Mei 1998. Pada tahun itu, Bu Yet--sapaan akrabnya--menampilkannya pada acara pembukaan Art Summit II.
Akhir dua pekan lalu, karya ini terpilih untuk ditampilkan kembali dalam peringatan 1.000 hari meninggalnya Gusmiati Suid. Koreografer yang meninggal pada 28 September 2001 dalam usia 59 tahun ini memperoleh Anugerah Seni Dewan Kesenian Jakarta 2004.
Api dalam Sekam, di dalamnya kekacauan dan parodi. Boi G. Sakti, putra pertama Gusmiati yang kini pemimpin Gumarang Sakti, kelompok tari yang didirikan Bu Yet pada 1982, menganggap itulah warisan terbaik dan paling pas dari ibunya. "Paling relevan dengan gejala politik saat ini," ujar Boi, yang juga menampilkan nomor itu di Batusangkar, tempat kelahiran Bu Yet--sapaan akrab Gusmiati.
Itulah karya kontekstual berdurasi satu setengah jam, ditarikan tujuh penari,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Diversions: Khas, Cerdas, dan Nakal
1994-02-05Sedang tumbuh di eropa grup-grup tari kelompok kecil. salah satunya yang datang di jakarta pekan…
Yang Terbebani dan Tak Terbebani Tradisi
1994-01-29Sembilan penata tari pemenang lomba tari dinas kebudayaan dki jakarta mementaskan karya masing-masing di tim.…
Baguru ka Alam Tradisi
1994-06-04Untuk ke sekian kalinya gumarang sakti diundang dalam festival internasional. tak salah pendekatan gusmiati pada…