Musik Oposisi Dari Yogyakarta
Edisi: 27/34 / Tanggal : 2005-09-04 / Halaman : 72 / Rubrik : KL / Penulis : Sakrie, Denny , ,
Kelima kelompok musik rock menyimpang ini dengan tegas menyatakan sikap beroposisi terhadap industri musik. Mereka ingin berkarya lebih bebas, tanpa terbelenggu kompromi seperti lazimnya musik produk industri.
Agak susah mendefinisikan aliran musik yang cenderung eklektik ini. Ada ranah rock progresif, improvisasi jazz, musik rakyat, dan eksperimentasi ekstrem. Tapi, RIO lalu berubah menjadi sebuah gerilya musik, bahkan menjadi subgenre rock progresif.
Dua puluh tujuh tahun berselang, genre RIO ini mencuat dari Yogyakarta dalam diri Anane. Grup yang didirikan pada 2003 itu didukung pemusik yang rata-rata pernah mengecap pendidikan musik akademis: Firman Sitompoel (cello, gitar akustik), Joeliyandi (flute, gitar elektrik/akustik), Andri Rustandi (bas), Andi Gomes (piano, keyboard), Daniel Caesar (drum), Pramono Pamungkas (saksofon, piccolo,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…
Kekerasan Polisi
1994-05-14Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…