Meredam Gejolak Rupiah

Edisi: 27/34 / Tanggal : 2005-09-04 / Halaman : 100 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Dharmasaputra, Metta , Sari, Suryani Ika ,


SEPEKAN terakhir, Bank Indonesia dan pemerintah seperti tak punya cukup tenaga untuk mempertahankan nilai rupiah. Segala daya upaya telah dikerahkan, namun melorotnya rupiah tetap tak tertahankan.

Menurut Steven Chang, Wakil Presiden Pasar Global State Street Bank & Trust Co. di Hong Kong, melambungnya harga minyak dunia telah memunculkan persoalan buat rupiah. ”Kemungkinannya (rupiah) bakal terus melemah,” ujarnya.

Pelemahan rupiah memang bergulir sejak Senin pekan lalu, setelah level psikologis Rp 10 ribu per dolar Amerika Serikat terlewati. Kenaikan harga minyak dunia, yang sempat mencetak rekor tertinggi baru sebesar US$ 68 per barel, dituding sebagai pemicunya.

Buat Indonesia, yang kini berstatus pengimpor minyak neto dan mensubsidi sebagian besar harga BBM dalam negerinya, lonjakan harga minyak dunia membuat beban anggaran yang harus dipikul negara kian berat. Sebuah analisis yang dibuat Departemen Keuangan menyimpulkan, setiap kenaikan harga minyak sebesar US$ 10 per barel akan menyebabkan kenaikan defisit fiskal Rp 2 triliun.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyebutkan, setidaknya butuh dana sekitar Rp 140 triliun untuk menopang subsidi BBM hingga akhir tahun ini jika harga minyak dunia tetap di atas US$ 60 per barel, sementara harganya di dalam negeri tak berubah. Ini berarti hampir dua kali lebih tinggi dari anggaran tahun 2005, yang hanya dipatok Rp 76,5 triliun

Perkiraan itu mungkin jadi kenyataan. Menurut Kepala Ekonom Deutsche Bank,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…