Naik Mercy Uro-uro
Edisi: 03/22 / Tanggal : 1992-03-21 / Halaman : 19 / Rubrik : KL / Penulis : SOBARY, MOHAMAD
BENARKAH sejarah Jawa itu sejarahnya orang-orang yang kalah? Dan benarkah
bahwa karena itu filsafat Jawa juga cermin sikap hidup orang yang kalah? Bahwa
filsafat Jawa mengagungkan ide dan merendahkan materi, memang tampak jelas.
Dalam berbagai hal pandangan hidup Jawa bahkan bersifat antimateri. Orang Jawa
lebih cenderung mencanggih-canggihkan tata krama dan kehalusan. Kepriayian dan
kebudayaan adiluhung menjadi semacam kebanggaan, mungkin tujuan.
; Maka, orang Jawa menyebut sesama Jawa yang bersikap kasar dengan ora njawani
(tidak bersikap Jawa) atau bahkan durung Jowo (belum bisa disebut Jawa) karena
cuma yang halus dan luhurlah yang diakui sebagai wis Jowo (sudah Jawa).
Diam-diam, orang Jawa yang pandai membungkuk itu suka merasa paling unggul.
; Adanya dikotomi tanah Jawa -- tanah sabrang (seberang) dalam hidup orang Jawa
juga berangkat dari rasa unggul (secara kultural) semacam itu. Tapi orang
"seberang", bahkan orang bule sekalipun, kalau ia halus, oleh orang Jawa
disebut sebagai "Jawa". Seolah-olah hanya orang Jawa yang punya kehalusan.
Seorang teman saya bahkan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…
Kekerasan Polisi
1994-05-14Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…