Operasi Natal Yang Gagal
Edisi: 52/31 / Tanggal : 2003-03-02 / Halaman : 114 / Rubrik : EB / Penulis : Tanjung, Leanika , Siahaan, Febriana, Yasa, Setri
SEBIDANG tanah di Jalan Dago Indah, Cikarang, itu jelas tak berhantu. Luasnya pun jembar: 3.458 meter persegi. Letaknya strategis, di kawasan mentereng kota mandiri Lippo Cikarang, dekat jalan utama dan pusat perbelanjaan, bersebelahan dengan sekolah elite Pelita Harapan. Tak aneh jika nilai jual obyek pajaknya selangit, Rp 1,4 miliar. Di pasaran, kapling siap bangun itu dihargai Rp 400 ribu-Rp 500 ribu per meternya.
Tapi, entah kenapa, ketika dilego pada Desember lalu, aset Bank Lippo itu cuma ditawar dengan harga tak masuk akal. Tak tanggung-tanggung, penawar tertinggi hanya menyodorkan harga tak masuk di nalar: Rp 75 juta. Sekali lagi, 75 juta perak saja.
Untunglah "keajaiban" itu tak terjadi. Mencium bau tak sedap, Komite Pengawas via Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) sontak meminta agar obral gila-gilaan ini dihentikan.
Tanah di Dago itu, dan sejumlah properti lain, adalah gelondongan aset yang diambil alih (AYDA, foreclosed asset) Bank Lippo sebelum program rekapitalisasi 1998 silam. Upaya lihai ini dilakukan untuk berkelit dari rambu pelanggaran batas maksimum pemberian kredit. Waktu itu, nilai seluruh aset yang diambil alih itu dihitung sekitar Rp 2,4 triliun. Tapi, belakangan, setelah ditaksir ulang, nilai itu malah merosot tajam menjadi Rp 1,4 triliun.
Ini membawa konsekuensi berat. Mau tak mau Bank Lippo harus menyediakan provisi (dana cadangan) baru yang diambil dari modal. Alhasil, menjelang akhir 2002 kemarin, rasio kecukupan modal (CAR) Lippo pun…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…