Lisa Rumbewas: "saya Kecewa, Saya Menangis"

Edisi: 26/33 / Tanggal : 2004-08-29 / Halaman : 93 / Rubrik : OR / Penulis : , ,


KETIKA Raema Lisa Rumbewas menghadiri upacara peringatan Proklamasi Kemerdekaan di Kedutaan Besar Indonesia di Athena, tiba-tiba seorang staf kedutaan menghampiri. "Ibu Megawati tadi menelepon, menyampaikan salam. Sebetulnya Ibu ingin berbicara langsung tapi tak tahu nomor handphone kamu," katanya. Itu karena Lisa meraih medali perak dari angkat besi kelas 53 kilogram di Olimpiade Athena. Sebuah pencapaian yang mengulang prestasinya di Olimpiade Sydney pada 2002.

Namun dara berusia 23 tahun itu tampak murung dan masih menyimpan kekecewaan. Soalnya, Lisa datang ke Yunani dengan target meraih medali emas.

Sebelum berangkat, dia sebetulnya bersikukuh agar mamanya, Ida Korwa, 54 tahun, mendampingi secara resmi. Ida juga menjadi pelatih pribadinya sejak ia berumur sembilan tahun. Sang Mama, yang bekas peraih medali perak PON 1989 untuk angkat besi kelas 52 kilogram, selalu mendampinginya.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14

Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…

M
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14

Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…

K
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14

Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…