Selaput Dara Di Mata Kiai

Edisi: 17/34 / Tanggal : 2005-06-26 / Halaman : 112 / Rubrik : AG / Penulis : Sunudyantoro, Djunaidi, Mahbub ,


PARA kiai yang biasanya tampak angker mendadak ger-geran—meski tetap serius. Itu terjadi dalam bahtsul masail, forum para kiai untuk membahas masalah umat dari sudut fikih, Ahad akhir Mei lalu. Siang itu, sekitar 100 kiai Nahdlatul Ulama berkumpul di halaman Pondok Pesantren Darussalam II, Jalan Melati, Patrang, Jember, Jawa Timur.

Ketika mendiskusikan hukum pencurian aliran listrik, sambil mengudap kue jajan pasar, mereka sepakat menjatuhkan fatwa haram. Tapi, ketika membahas masalah operasi pemulihan selaput dara—yang robek akibat pemerkosaan—para kiai yang rata-rata mengenakan baju koko, sarung, dan peci itu kontan ger-geran. Adalah KH Abdul Karim, Ketua NU Kecamatan Kaliwates, yang mula-mula melontarkannya. Ia mendapat laporan semakin banyaknya perempuan muda yang belakangan ini melakukan operasi…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Menyebarkan Model Kosim Nurzeha
1994-04-16

Yayasan iqro menyiapkan juru dakwah, ada di antaranya anggota abri berpangkat mayor, yang mengembangkan syiar…

S
Sai Baba, atau Gado-Gado Agama
1994-02-05

Inilah "gerakan" atau apa pun namanya yang mencampuradukkan agama-agama. pekan lalu, kelompok ini dicoret dari…

S
Siapa Orang Musyrik itu?
1994-02-05

Mui surabaya keberatan sebuah masjid dijadikan tempat pertemuan tokoh dari berbagai agama, berdasarkan surat at…