Saatnya Keluar Dari Kepompong

Edisi: 25/33 / Tanggal : 2004-08-22 / Halaman : 40 / Rubrik : LIPSUS / Penulis : , ,


Kaum Tionghoa mulai keluar dari tembok pagar yang tinggi. Suara mereka diperhitungkan dan diperebutkan kandidat presiden.

POSTER itu tersebar di sudut-sudut kota Jawa Timur. Di bagian atas terdapat sebuah slogan yang kerap dipakai dalam kampanye: "Tidak Ada Jalan Lain Kecuali Perubahan." Kalimat itu tak hanya terlafal dalam bahasa Indonesia, tapi juga dalam bahasa Jawa, Madura, Osing, dan Cina. Sebuah ajakan "coblos nomor dua" menunjuk pada foto pria dengan mata sipit dan pipi yang penuh.

Dede Oetomo, pria dalam poster itu, memang urung terpilih menjadi anggota dewan perwakilan daerah. Ketua Gaya Nusantara (perkumpulan gay Indonesia) ini tak terpilih sebagai anggota DPD dalam pemilu April lalu. Tapi munculnya pria bernama asli Oen Tiong Hauw itu sebagai kandidat anggota dewan perwakilan daerah menegaskan munculnya era baru partisipasi kaum Tionghoa dalam politik di Indonesia. Setelah sebelumnya mendirikan partai politik, kini mereka berani maju dalam kancah pemilihan DPD.

Ketua Umum Partai Reformasi Tionghoa Indonesia (Parti) Lieus Sungkharisma terkaget-kaget dengan perkembangan yang terjadi. Dalam pemilu presiden putaran pertama lalu, dia melihat banyak encik-encik yang aktif menjadi juru kampanye calon presiden. "Saya juga…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Merebut Kembali Tanah Leluhur
2007-11-04

Jika pemilihan presiden dilakukan sekarang, megawati soekarnoputri akan mengalahkan susilo bambang yudhoyono di kota blitar.…

D
Dulu 8, Sekarang 5
2007-11-04

Pada tahun pertama pemerintahan, publik memberi acungan jempol untuk kinerja presiden susilo bambang yudhoyono. menurut…

Sirkus Kepresidenan 2009
2007-11-04

Pagi-pagi sekali, sebelum matahari terbit, email membawa informasi dari kakak saya. dia biasa menyampaikan bahan…