Hasil Wto Dan Indonesia

Edisi: 25/33 / Tanggal : 2004-08-22 / Halaman : 156 / Rubrik : KL / Penulis : Pangestu, Mari ,


Mari Pangestu *)
*) Ekonom CSIS

SETELAH diperpanjang beberapa hari, akhirnya pada 1 Agustus telah dicapai kesepakatan kerangka negosiasi putaran perundingan perdagangan multilateral yang disebut Putaran Doha (Doha Round). Seharusnya kerangka dan negosiasi sudah rampung pada akhir 2005, tapi karena kegagalan proses perundingan sejak pertemuan World Trade Organization (WTO) di Doha pada 2001, termasuk gagalnya Pertemuan Tingkat Menteri WTO di Cancun pada September 2003, baru tiga tahun setelah pertemuan Doha, "kerangka negosiasi" disepakati. Apa maknanya bagi Indonesia? Ada beberapa hal yang penting disimak dan diantisipasi.

Pertama, kita patut gembira bahwa pertemuan Juli lalu di Jenewa menghasilkan sesuatu. Kegagalan mencapai kesepakatan hanya akan memunculkan ketidakpastian mengenai nasib sistem perdagangan multilateral, yang pada gilirannya akan mempengaruhi pertumbuhan perdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomi global. Lebih celaka lagi, kecenderungan proteksionisme atau tindakan-tindakan sepihak negara maju terhadap mitra dagangnya dapat meningkat.

Di samping itu, ada kekhawatiran bahwa pembentukan perjanjian bilateral dan regional--antara lain karena lambannya proses WTO--akan lebih dominan. Hanya negara yang ikut dalam perjanjian bilateral dan regional yang dapat menikmati akses pasar. Hal itu tidak menguntungkan negara kecil seperti Indonesia yang hanya bisa menerima keadaan eksternal yang dihadapinya, yang punya posisi tawar yang lemah terhadap negara besar, dan yang belum menempuh perjanjian-perjanjian bilateral secara intensif.

Kedua, kata-kata Winston Churchill, this is the end of the beginning and not the beginning of the end, tepat untuk menggambarkan situasi negosiasi Putaran Doha. Meskipun proses negosiasi sudah dapat dimulai, perjalanan masih jauh atau kita belum dapat melihat secara jelas apa yang berada di ujung perjalanan negosiasi dan kapan kita akan sampai. Kesepakatan baru dicapai untuk kerangka negosiasi,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

O
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14

Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…

K
Kekerasan Polisi
1994-05-14

Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…

B
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16

Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…