Memburu Gudang Terakhir
Edisi: 25/33 / Tanggal : 2004-08-22 / Halaman : 162 / Rubrik : EB / Penulis : Tanjung, Leanika , ,
Saham Bank Permata diminati. Bank lokal tersandung batas maksimum pemberian kredit.
LUMAYAN panjang juga antrean pembeli Bank Permata. Sejak Perusahaan Pengelola Aset mengumumkan penjualan 71 persen saham bank ini akhir bulan lalu, sejumlah pemilik uang berlomba membeli. Mereka adalah enam bank: Bank Mandiri, BRI, Danamon, Panin, Buana, dan Artha Graha. Dua lagi, Jamsostek dan Astra International. Dari seberang, tercatat empat nama: Standard Chartered Bank Inggris, UOB Singapura, Maybank Malaysia, dan Bank of Philippine Island.
Alasan mereka mudah dipahami. Dari perusahaan rugi, gabungan empat bank ini menjelma menjadi gudang duit. Dengan laba Rp 558 miliar pada 2003, pada kuartal pertama 2004 Permata membukukan keuntungan Rp 125 miliar. Kredit macetnya juga sudah terkendali: dari…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…