Tak Kulit Mendong Pun Jadi
Edisi: 25/33 / Tanggal : 2004-08-22 / Halaman : 168 / Rubrik : EB / Penulis : Idayanie, L.N. ,
Buruh jahit itu kini pengusaha sukses. Lolos oleh diversifikasi.
MODAL ludes, barang buatannya pun laku. Gaji suami sebagai tumpuan hidup hanya cukup untuk dua hari. Kejadian pada 1992 itu merupakan titik paling menentukan dalam kehidupan Siti Galwati dan keluarganya. Tapi Siti tak surut langkah. Kelak terbukti, pilihan perempuan desa itu tidak keliru.
Kini Siti, 49 tahun, termasuk pengusaha kecil sukses di Yogyakarta. Omzetnya Rp 8 miliar hingga Rp 12 miliar per tahun. Tapi tengoklah ke belakang. Ketika memulai bisnisnya, pada 1992, Siti teruruk masalah bertumpuk. Ketika itu ia punya usaha penjahitan (modiste) lumayan mapan. Pesanan mengucur laju, Siti jadi salah satu langganan pejabat di lingkungan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…