Para Tetangga Yang Ketiban Sampur

Edisi: 51/31 / Tanggal : 2003-02-23 / Halaman : 116 / Rubrik : LN / Penulis : Adi, I.G.G. Maha, ,


SEKITAR delapan ratus truk tangki minyak bumi antre di Harbur, perbatasan antara Turki dan Irak. Tidak seperti biasanya, para sopir truk itu takut lalu-lalang menembus perbatasan dan mengantar muatan seperti dulu. Mereka tidak ingin terjebak dan mati sia-sia di tanah orang jika perang tiba-tiba meletus. Tapi kecemasan itu sesungguhnya telah meluber ke mana-mana. "Jika perbatasan ini tutup dua bulan saja," kata Ilhami Zengin, seorang sopir usia paruh baya, "kami tak kan bisa bertahan." Halil Aral, sopir lain yang menyebut penghasilannya US$ 300-600 per bulan, mengaku pasrah jika gerbang perbatasan digembok.

Pasrah? Agaknya itulah yang mereka lakukan saat bau perang kian pekat mengambang di arena Teluk. Jumat pekan silam, Ketua Tim Inspeksi Senjata PBB Hans Blix dan mitranya, Mohammad El-Baradei, melaporkan temuan baru mereka kepada Dewan Keamanan PBB. Mereka, menurut laporan BBC News, menemukan senjata nuklir al-Samoud di Irak. Berita itu membikin Kuwait ketar-ketir. Maklumlah, dengan daya jelajah 150 kilometer, rudal ini diyakini cukup ampuh untuk membikin salah satu tetangga Irak itu menjadi bubur.

Kontan saja parlemen Irak memanggil semua anggotanya untuk sidang parlemen luar biasa—ini sidang darurat pertama sejak November 2002, saat para anggota parlemen Irak membahas Resolusi PBB 1441. Dari London, Tony Blair berkata, "Jika penemuan tersebut bisa dipertanggungjawabkan, akibatnya akan amat serius, karena Irak telah melanggar Resolusi PBB 1141." Sebaliknya, Benham Abu al-Soof—dia salah satu anggota parlemen Irak—berujar, "Irak tidak memiliki senjata pemusnah massal. Karena itu, Ketua Tim Pemeriksa Senjata (Hans Blix) hendaknya jujur dan adil dalam menyampaikan laporannya."

Abu al-Soof tahu betul apa konsekuensinya jika laporan itu dipandang benar oleh para pejabat Dewan Keamanan PBB: Bagdad bisa hangus dalam hitungan hari. Toh, kecemasan akan perang bukan semata-mata milik rakyat Irak pada hari-hari ini. Turki takut kebanjiran pengungsi. Kuwait jantungan karena merasa terancam perang kimia dan biologi. Sedangkan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14

Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…

C
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14

Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…

M
Mandela dan Timnya
1994-05-14

Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…