Kisah Perempuan Dan Ikan Paus
Edisi: 24/33 / Tanggal : 2004-08-15 / Halaman : 53 / Rubrik : TAR / Penulis : Utari, F. Dewi Ria , ,
Lima tarian ritual masyarakat Pulau Savu tampil di Teater Utan Kayu. Ada mitos dan pemujaan terhadap alam.
RITUAL itu berawal dari kesedihan seorang perempuan yang hendak dibunuh ayahnya. Ia meloncat dari tebing Leigeta ke tengah laut, lalu diselamatkan seekor ikan paus. Saat kembali ke darat, ia mengajarkan tradisi menenun di sebuah pulau yang terletak di ujung paling selatan Nusa Tenggara Timur.
Perempuan itu bernama Waratada. Dari dialah masyarakat Pulau Savu mengembangkan motif kain tradisi mereka. Salah satunya, motif ikan separuh manusia sebagai simbol kehidupan Waratada di laut. Tak banyak yang tahu tentang mitos ini. Namun, Selasa pekan lalu, peninggalan Waratada terhampar di Teater Utan Kayu.
Ada puluhan lembar kain Pulau Savu tampak terbentang di dinding Teater, dan ada 13 orang…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Diversions: Khas, Cerdas, dan Nakal
1994-02-05Sedang tumbuh di eropa grup-grup tari kelompok kecil. salah satunya yang datang di jakarta pekan…
Yang Terbebani dan Tak Terbebani Tradisi
1994-01-29Sembilan penata tari pemenang lomba tari dinas kebudayaan dki jakarta mementaskan karya masing-masing di tim.…
Baguru ka Alam Tradisi
1994-06-04Untuk ke sekian kalinya gumarang sakti diundang dalam festival internasional. tak salah pendekatan gusmiati pada…