Sibuk Memburu Calon Pengantin

Edisi: 16/34 / Tanggal : 2005-06-19 / Halaman : 32 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Wijanarko, Tulus , Warta, Martha , Ulfah, Maria


ADA pemandangan tak jamak di ruas Jalan Pamulang, Jakarta Selatan, Rabu pekan lalu. Belasan polisi heboh menyetop mobil-mobil yang lewat. Pengendaranya tak hanya diminta menunjukkan surat izin mengemudi (SIM), tapi juga kartu tanda penduduk (KTP). Ada kalanya mobil diperiksa sampai ke dalam-dalamnya, cermat dan seksama.

Umumnya pengendara maklum, polisi sedang sibuk melacak jejak para teroris pengebom yang belakangan ini seperti ingin unjuk gigi lagi. Apalagi dua ”tokoh puncak”-nya, Azahari dan Noordin M. Top, belum juga tertangkap. Azahari, konon, siap beraksi lagi di Jakarta. ”Kami mengerahkan dua pertiga kekuatan personel polisi di Jakarta,” kata juru bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Tjiptono, kepada Indriani Dyah Setiowati dari Tempo.

Seluruhnya, Polda Metro Jaya memiliki 26 ribu personel polisi. ”Prinsipnya, kita tidak mau ambil risiko,” kata Tjiptono. Info bakal ”turun gunung”-nya para teroris pertama kali merebak dari kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta. Awalnya adalah sebuah peringatan (warden message) yang dikeluarkan kedutaan untuk warganya…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…