Kepak Batman Yang Semakin Bebas

Edisi: 16/34 / Tanggal : 2005-06-19 / Halaman : 158 / Rubrik : FL / Penulis : Bektiati, Bina , ,

BATMAN adalah seorang Yahudi. Robin adalah seorang anak perempuan. Alterego Batman bernama Baruch Wane; dia bukan seorang pengusaha kaya, melainkan seorang pelukis kubisme yang sering mengenakan jubah rumah yang biasa dikenakan pria kaya Eropa, berwarna pink. Gayanya yang terlalu dandy dan tingkah polahnya yang kenes mengisyaratkan Wane adalah seorang gay. Wane sangat kaya dan punya hubungan dekat dengan kalangan petinggi Nazi, meskipun sebenarnya dia anti-Nazi.

Syahdan, Batman dan Robin mempunyai misi melindungi ahli ekonomi Austria, Ludwig von Mises, yang sedang menulis buku Human Action, yang isinya bisa mengancam eksistensi Nazi. Latar belakang cerita ini adalah Berlin pada 1938. Pada komik yang penuh dengan dunia yang jungkir balik ini, Batman digambarkan bermulut sangat lebar dengan telinga lebih kecil ketimbang Batman klasik.

Itu adalah satu-satunya edisi komik Berlin Batman yang muncul dalam The Batman Chronicles pada 1998. Penulis dan ilustratornya adalah Paul Pope, seorang komikus underground berusia 23 tahun yang bergaya ala penunggang papan seluncur. Pope mendapat julukan ”Jim Morrison” dari dunia komik. Si ”Jim” ini ternyata diminta oleh manajemen DC, perusahaan pemilik sah properti Batman, membuat interpretasi bebas tentang tokoh yang pertama kali muncul dari guratan pensil Bob Kane pada 1939.

Dalam komik Pope, masa,…

Keywords: -

---

Foto Terkait