Kritik Tahunan Dari Blitar
Edisi: 17/22 / Tanggal : 1992-06-27 / Halaman : 28 / Rubrik : NAS / Penulis : KMN
"KOMITMEN NU ada pada perjuangan, bukan pada corak pemerintahan tertentu.
Mau dinamai apa saja, Orde Kuno atau Orde Modern, bagi NU tidak ada bedanya!"
seru Abdurrachman Wahid. Serta merta sekitar 5.000 pengunjung peringatan 22
tahun meninggalnya Bung Karno di Blitar, Sabtu pekan lalu, yang mendengarkan
pidato Ketua Umum PB NU itu menjawab dengan gegap gempita: "Cocok!" Hadir
dalam acara itu, antara lain Ketua Umum DPP PDI Soerjadi, dua bekas Ketua Umum
HMI, Dahlan Ranuwihardjo dan Ridwan Saidi, serta anakanak Bung Karno, seperti
Megawati, Rahmawati, Sukmawati, dan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?