Honor Tak Kunjung Datang
Edisi: 31/35 / Tanggal : 2006-10-01 / Halaman : 78 / Rubrik : PDK / Penulis : Prabandari, Purwani D., Moses, Mustafa, Akbar, Faidil
PELUPUK mata Taufik Manan mulai berkaca-kaca. Tubuh kurusnya yang dibalut kaus abu-abu kusam dan celana yang berlubang-lubang karena aus menambah gambaran penderitaan pria berusia 29 tahun ini. Sambil mengelus kepala anaknya yang duduk di pangkuannya, dia berucap, âLangit ini seperti mau runtuh.â
Pangkal keluhannya menyangkut honor sebagai guru bantu yang sering tertunda. Honor untuk Agustus yang lalu, misalnya, belum lagi ia terima. Biasanya, ia mengambil honor setiap tanggal 20, padahal sekarang sudah di penghujung September. Tiba-tiba, datang kabar bak petir di siang bolong bagi guru bantu di Sekolah Dasar Luwuk, Kecamatan Gunungsari, Serang, Banten, itu.
Kabar itu berasal dari surat edaran Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan, Departemen Pendidikan, 1 September silam. Isinya, pemberitahuan tentang kemungkinan penundaan pembayaran honor guru bantu dari September hingga Desember tahun ini.
âBenar-benar pahit nasib guru bantu,â ujar Taufik saat ditemui di rumahnya di Kampung Monggor, Desa Kadu Agung, Kecamatan Gunungsari, sekitar 30 kilometer selatan Kota Serang.
Seolah tak percaya, bapak satu anak itu tiga kali bolak-balik mendatangi kantor BRI Kantor Cabang Pembantu Yumaga yang jaraknya sekitar 30 kilometer dari rumahnya. Tiga kali itu pula harapan membawa pulang uang Rp 710 ribu patah. âPadahal uang tersebut sangat saya butuhkan untuk beli susu anak dan untuk bayar utang,â katanya sambil menghela napas panjang.
Muram…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Wajib Pajak atau Beasiswa?
1994-05-14Mulai tahun ajaran ini, semua perguruan tinggi swasta wajib menyisihkan keuntungannya untuk beasiswa. agar uang…
Serba-Plus untuk Anak Super
1994-04-16Tahun ini, sma plus akan dibuka di beberapa provinsi. semua mengacu pada model sma taruna…
Tak Mesti Prestasi Tinggi
1994-04-16Anak cerdas tk menjamin hidupnya kelak sukses. banyak yang mengkritik, mereka tak diberikan perlakuan khusus.…