Lakon Gugat Bersimpang Angka

Edisi: 23/33 / Tanggal : 2004-08-08 / Halaman : 48 / Rubrik : NAS / Penulis : Sepriyossa, Darmawan , W.Y.W., Hanibal , Ulfah, Maria


Pasangan Wiranto-Salahuddin mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi. KPU belum memesan kartu suara putaran kedua.

PENSIUN dari militer tak membuat Jenderal (Purnawirawan) Wiranto mudah "mengalah". Tiga hari setelah Komisi Pemilihan Umum mengumumkan hasil akhir perolehan suara pemilihan presiden putaran pertama, kubu Menara Imperium langsung bergerak. Mereka memang melangkah terukur: menunggu pas tenggat pengajuan keberatan atas pengumuman hasil penghitungan suara KPU.

Setelah menggelar konferensi pers yang diliput puluhan wartawan di Hotel Sahid, Jakarta, Kamis pekan lalu, malamnya Wiranto dan kuasa hukumnya beranjak ke kantor Mahkamah Konstitusi (MK) di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Mereka mengajukan gugatan atas hasil pemilihan presiden putaran pertama. "Ini untuk menjaga kredibilitas pelaksanaan pemilu," kata Wiranto.

Ia berharap upayanya mempersoalkan hasil perolehan suara itu tidak semata diartikan persoalan kalah-menang, terlebih lagi dikesankan emosional. "Kalau Mahkamah Konstitusi mengabulkan, ya, alhamdulillah," katanya sembari menebar senyum seusai menyertai tim hukumnya mendaftarkan gugatan di kantor MK.

Sikap yang diambil Wiranto sebetulnya dapat ditengarai jauh hari. Ahad, 25 Juli lalu, koordinator tim sukses Wiranto, Berliana Kartakusumah, yang saat itu menjadi saksi proses penghitungan suara manual di Balai Sidang Jakarta, menolak menandatangani hasil perolehan suara. Berliana, katanya,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?