Patriot Sampah Dari Kampung Jawa
Edisi: 14/34 / Tanggal : 2005-06-05 / Halaman : 60 / Rubrik : LIN / Penulis : Febrian, Raju , Warsidi, Adi ,
KE gunung-gunung sampah di Kampung Jawa, Banda Aceh, dia menyeruak. Kemeja hijaunya sudah basah kuyup oleh keringat. Wajahnya terbenam dalam topi sebo, topi dari pandan khas Aceh. Matahari siang itu memang memanggang tubuhnya yang kekar. Toh, tangan pria itu tanpa henti menggapai-gapai bangkai kayu, besi, atau plastik. Ia memilah kayu, besi, dan plastik itu penuh ketekunan. Ini pekerjaan yang butuh fisik yang kuat, kata Anton, bujangan berusia 22 tahun itu.
Penduduk sekitar menyebut dia pemulung sampah. Yang lainnya menyebut dia sebagai pria yang cari kerjaan. Nyaris tak ada yang orang yang menyampaikan sepatah kata terima kasih. Padahal, justru Badan Pembangunan PBB (United Nation Development Program atau UNDP) menyebut Anton sebagai salah satu pahlawan sampah.
Berkat kehadiran Anton dan 20 pemuda lainnya inilah, Banda Aceh bisa sedikit terhindar dari bom waktu dari sampah tsunami. Bom waktu? Saat air bah itu datang menyapu, Desember lalu, 75 persen wilayah kota itu menjelma menjadi keranjang sampah raksasa yang ditutupi lumpur. Beribu-ribu rongsokan rumah, ribuan ton puing-puing beton, dan berkarung-karung sisa perabot rumah tangga seperti tertumpah ke…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Indorayon Ditangani oleh Labat Anderson
1994-05-14Berkali-kali lolos dari tuntutan lsm dan protes massa, inti indorayon kini terjerat perintah audit lingkungan…
Bah di Silaut dan Tanahjawa
1994-05-14Dua sungai meluap karena timbunan ranting dan gelondongan kayu. pejabat menuding penduduk dan penduduk menyalahkan…
Daftar Dosa Tahun 1993
1994-04-16Skephi membuat daftar hutan dan lingkungan hidup yang mengalami pencemaran berat di indonesia. mulai dari…