Abilio Jose Osorio Soares: "saya Kangen, Ingin Pulang"
Edisi: 22/33 / Tanggal : 2004-08-01 / Halaman : 110 / Rubrik : HK / Penulis : , ,
TERPIDANA kasus pelanggaran hak asasi manusia di Timor Timur, Abilio Jose Osorio Soares, akhirnya harus masuk penjara setelah Kejaksaan Agung melakukan eksekusi. "Saya merasa dikorbankan," katanya. Meski terkurung di Penjara Cipinang, bekas Gubernur Timor Timur ini tidak terlihat tertekan. Mengenakan celana pendek dan kaus, pria dengan banyak tato di tubuhnya ini menerima Maria Rita Hasugian dan Mustafa Ismail dari Koran Tempo, Poernomo Gontha Ridho dari Tempo News Room, dan Sukma N. Loppies dari TEMPO. Petikan wawancaranya:
Kasasi Anda ditolak, mengapa eksekusinya terlambat?
Kasasi ditolak Mei sehingga saya sudah tahu lambat atau cepat harus masuk penjara. Tapi saya tadinya punya harapan, karena selama ini kooperatif dengan hukum, saya tidak perlu masuk penjara sampai menunggu putusan permohonan peninjauan kembali (PK). Toh, saya tidak akan lari.
Sebelumnya ada pendekatan atau pemberitahuan?
Tidak pernah. Tapi, ketika sidang terakhir pemeriksaan PK di pengadilan, saya agak kaget saat ditunjukkan surat bahwa tanggal 14 Juli…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…
Peringatan dari Magelang
1994-05-14Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…